Di era di mana literasi keuangan semakin penting, pendidikan keuangan bagi anak-anak menjadi prioritas yang tak bisa diabaikan. Meskipun mengajarkan konsep keuangan kepada anak-anak bisa menjadi tantangan tersendiri, solusi inovatif seperti game edukasi keuangan muncul sebagai pilihan menarik. Dengan menggabungkan hiburan dan pembelajaran, game edukasi keuangan telah membuka pintu bagi anak-anak untuk belajar tentang pengelolaan uang, investasi, dan keputusan keuangan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Mengenalkan konsep uang pada anak sejak dini
Kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan konsep uang pada anak-anak? Jawabannya sejak dini. Jika pemahaman tentang pengelolaan uang dan investasi ditanamkan sejak usia muda, hal ini akan sangat membantu anak-anak saat mereka tumbuh dewasa.
Mengenalkan konsep uang pada anak sejak dini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan di PKBM Generasi Juara, tempat Mas Zinan menjalani homeschooling. Program Wirausaha Kreatif di sini sangat menarik, karena anak-anak diajarkan mencari ide bisnis, riset pasar, strategi pemasaran, hingga praktik berjualan. Melalui ini, mereka tidak hanya belajar tentang berwirausaha, tetapi juga belajar literasi keuangan seperti modal, biaya produksi, dan keuntungan.
Dalam kelas 1, Mas Zinan menjalankan toko alat tulis bernama Qolamun. Di kelas 2, dia beralih berjualan coklat sendok dengan merek Coco Laziz. Bisnis kecil-kecilan yang dia jalankan ternyata sukses dan lumayan menguntungkan.
Namun, belajar literasi keuangan tidak harus selalu melalui berjualan. Ada banyak cara inovatif dan efektif untuk membangun pemahaman tentang keuangan pada anak-anak, salah satunya melalui game edukasi daring.
Manfaat belajar literasi keuangan lewat game finansial
Mengapa belajar literasi keuangan melalui game? Ada beberapa alasan yang membuat game menjadi pilihan yang tepat:
1. Pembelajaran yang Interaktif
Anak-anak cenderung belajar lebih baik saat terlibat secara aktif. Game keuangan daring memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam skenario keuangan yang realistis dan membuat keputusan tentang pengelolaan uang. Mereka dapat merasakan akibat langsung dari pilihan mereka terkait tabungan, pengeluaran, atau investasi. Ini mengajarkan pentingnya membuat keputusan bijak dalam kehidupan nyata.
2. Memperkenalkan Konsep Dasar Keuangan
Game keuangan sering mengintegrasikan konsep-konsep dasar keuangan ke dalam alur cerita atau permainan itu sendiri. Anak-anak bisa mengenal istilah seperti tabungan, anggaran, investasi, bunga, dan inflasi melalui konteks yang menyenangkan. Ini membantu mereka membangun fondasi literasi keuangan yang kuat sejak dini.
3. Pembelajaran dari Kesalahan
Game keuangan memberikan anak-anak peluang untuk belajar dari kesalahan tanpa menghadapi konsekuensi nyata. Jika mereka membuat keputusan keuangan buruk dalam permainan, mereka dapat melihat dampaknya dan belajar untuk melakukan yang lebih baik di masa depan. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan kritis dalam memahami risiko dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Simulasi Pengalaman Nyata
Game keuangan sering mensimulasikan pengalaman dunia nyata, seperti menghitung total belanja di supermarket, mengelola anggaran keluarga, atau berinvestasi dalam properti. Ini memberikan anak-anak pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas dunia keuangan dan ekonomi. Mereka dapat merasakan bagaimana perubahan ekonomi memengaruhi pilihan keuangan mereka dan belajar untuk beradaptasi.
5. Membangun Kemandirian dan Kepercayaan Diri
Game seperti ini juga membantu membangun kemandirian dan kepercayaan diri anak-anak. Ketika mereka melihat dampak positif dari keputusan keuangan yang bijak dalam permainan, mereka merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengambil tanggung jawab keuangan dalam kehidupan nyata.
Rekomendasi Game Keuangan untuk Anak-Anak
Salah satu situs yang menyediakan game keuangan daring adalah Money Games. Situs ini menawarkan berbagai game daring dalam kategori-kategori seperti:
- Real Estate Games (permainan jual beli properti)
- Money Games (menghitung uang dan kembalian)
- Farming Simulation Games (simulasi membangun peternakan)
- Grocery Store Games (berperan sebagai pemilik supermarket)
- Restaurant Simulation Games (mengelola bisnis kuliner)
- Business Simulation Games (simulasi membangun berbagai bisnis).
Tidak hanya untuk anak-anak, game ini juga bisa dimainkan oleh orang dewasa. Selain memperkuat literasi keuangan anak-anak, bermain bersama dalam game ini bisa menjadi kesempatan untuk orangtua mempererat hubungan dengan anak-anak. Berikut ini adalah 3 permainan keuangan yang bisa kalian coba.
Tap Supermarket: Belajar Mengelola Toko dengan Asyik!
Dalam game simulasi menarik ini, kita berperan sebagai pengelola supermarket yang harus mengatur stok barang, melayani pelanggan, dan mencari keuntungan untuk memperluas produk yang ditawarkan. Mas Deniz dan Zinan sangat bersemangat ketika bermain game ini, terutama ketika semakin banyak pelanggan yang datang. Mereka harus berfokus dalam mengatur stok dan melayani pelanggan dengan cepat. Tantangannya terletak pada keseimbangan antara mengelola persediaan dan antrian di kasir.
Hotdog Cart, sajikan makanan dengan cepat
Game Hotdog Cart juga tak kalah seru. Kita berperan sebagai pemilik gerobak hotdog dengan 80 level menarik. Di sini, kecepatan dalam menyajikan makanan kepada pelanggan menjadi kunci. Bermain game ini, Mas Deniz dan Zinan merasa terdorong untuk bergerak cepat dan tetap tenang saat melayani pelanggan. Mereka harus melengkapi hotdog sesuai pesanan dan menghindari menggoreng burger hingga gosong. Meskipun ada pelanggan yang bisa marah jika pesanan terlambat, game ini memberi mereka pengalaman belajar dalam lingkungan yang aman.
Real Estate Tycoon, pelajari tren pasar sebelum membeli properti
Waktu kecil, saya dan kedua adik saya suka bermain game online lewat PC ataupun konsol. Di saat adik-adik menyukai permainan RPG dan MMORPG seperti Counter Strike dan Ragnarok, saya justru suka dengan permainan seperti Roller Coaster Tycoon dan The Sims. Permainan Real Estate Tycoon membawa saya kembali ke kenangan indah dengan permainan yang dahulu kerap saya mainkan. Ternyata, Mas Deniz juga menyukai game ini.
Real Estate Tycoon merupakan sebuah permainan di mana kita terlibat dalam transaksi jual beli properti. Dalam permainan ini, kita dituntut untuk memahami dengan cermat pergerakan harga pasar. Saat harga properti merosot, berarti ini momen yang tepat untuk membeli. Selanjutnya, kita akan jual properti tersebut ketika harga pasar meningkat.
Melalui pengalaman bermain ini, pemain diajarkan untuk membaca tren pasar, sebuah keterampilan yang kelak dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata, baik dalam dunia bisnis maupun investasi.
Kesimpulan
Melalui game keuangan daring, anak-anak dapat membangun pemahaman yang kuat tentang keuangan, mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan, dan mempersiapkan diri mereka untuk masa depan yang lebih cerdas secara finansial. Dengan menyatukan pembelajaran dan hiburan, game ini membuka jalan bagi generasi muda untuk lebih mahir mengelola uang mereka dan membuat keputusan finansial yang bijak.
Ada yang pernah coba game edukasi keuangan ini? Mana yang jadi favorit kalian? Share yuk di kolom komentar!
Apalagi di zaman yg serba gadget begini, anak2 itu lebih seneng kalo belajar secara interaktif gini melalui games pula .mereka jadi lebih gampang paham mba, dibanding kita hanya kasih tau teori.
BalasHapusAku belum coba semua gamesnya, tapi akan coba bareng anak2. Yakin sih mereka lebih happy aku ajak main begini drpd ngapalin teori dan basic keuangan 😅
bener banget. anak-anak lebih suka learning by doing, salah satunya pakai game seperti ini ..
BalasHapus