Sleep training cara bayi tidur sendiri tanpa drama

sleep training melatih bayi tidur sendiri matras bayi mamoru


Sleep training cara bayi tidur sendiri tanpa drama. Salah satu hal terberat ketika memiliki bayi newborn adalah siklus tidur bayi yang nggak sinkron dengan jadwal tidur ibunya. Di siang hari si bayi tidur terus. Eh pas malam malah terang benderang alias bangun. Ini dia yang bikin new mom terkuras energinya. Kalau kondisi ini berlangsung terus menerus, new mom bisa mengalami kelelahan bahkan baby blues.

Meskipun aku sudah pengalaman dengan jam tidur bayi waktu kakak-kakaknya masih kecil, ketika Syafiq lahir tetap saja aku kaget dan perlu adaptasi. Tapi, adaptasinya cepat kok karena aku menerapkan sleep training sejak dini.

Sleep training, cara agar bayi tidur sendiri

Apa sih sleep training itu? Sleep training adalah cara melatih agar bayi bisa tidur sendiri sepanjang malam. Ada banyak metode sleep training yang bisa dicoba mom. Beberapa metode yang populer adalah CIO (cry-it-out), Ferber, dan Pick up/Put down.

Eh, emangnya bayi bisa tidur sendiri? Nggak kuatir gitu kalau bayinya kenapa-kenapa?

Jawabannya: BISA. Kita bisa melatih bayi untuk tidur sendiri sejak dini. Tidak hanya itu saja, dengan sleep training, bayi akan diajarkan untuk kembali tidur kalau misalnya terbangun di malam hari.

Manfaat mengajarkan sleep training sejak dini

Sleep training memiliki banyak manfaat untuk bayi dan tentunya orangtua. Bagi bayi, tidur yang berkualitas tanpa interupsi membantu perkembangan fisik dan emosional secara maksimal. Tidur memiliki kontribusi dalam perkembangan pembelajaran, memori, suasana hati, imunitas, sampai metabolisme.

Bayi yang diajarkan sleep training kemungkinan akan memiliki pola tidur yang baik ketika dia tumbuh besar hingga dewasa.

Bagaimana dengan orangtua? Dengan sleep training, orangtua akan mendapatkan cukup tidur dan istirahat. Tentu saja ini penting demi menjaga kewarasan orangtua. Bisa gawat kalau orangtua kurang istirahat, pasti bawaannya marah-marah dan bad mood seharian.

Pengalaman sleep training dan metode yang aku gunakan

Pengalaman sleep training waktu mas Deniz dan Zinan kecil, aku pernah coba metode cry-it-out tapi aduh aku ndak tega denger anak bayi nangis meraung-raung macam disiksa. Belum lagi kalau pak suami gak kooperatif dan malah tidur pulas #curhat

Akhirnya setelah melewati trial and error, aku lebih cocok dan nyaman melatih bayi tidur sendiri menggunakan metode pick up/put down. Ini tuh maksudnya kalau misalnya bayinya menangis, aku langsung gercep angkat dari box bayi. Kelonin sebentar lalu taruh lagi di box bayi-nya.

Kekurangannya ya kadang aku harus bolak balik (tapi ini aku akalin dengan cara bergantian dengan pak suami)

Tips dan Trik agar sleep training berhasil

Oya, aku punya tips dan trik yang menurut aku cukup ampuh agar sleep training berhasil, apapun metode yang mom and dad gunakan.

1. Atur jadwal tidur yang konsisten

Salah satu hal penting agar sleep training berhasil adalah mengusahakan agar bayi punya jadwal aktivitas yang konsisten. Kalau biasa tidur jam 9 malam ya jangan disuruh tidur sebelum atau lewat jamnya.

Bagaimana kalau misalnya anak rewel karena habis imunisasi atau misalnya sedang di perjalanan? Untuk kasus seperti ini jangan paksa bayi untuk tidur ya. Jadi kita harus peka juga melihat keadaan. Namun jangan juga sampai kebablasan dan membuat jadwal jadi berantakan.

2. Lakukan bedtime routine

Percaya atau tidak, melakukan bedtime routine atau ritual sebelum tidur sangat efektif agar bayi bisa tidur sendiri. Bedtime routine yang aku lakukan sejak anak pertama sampai sekarang adalah:
  • Mandi air hangat sebelum tidur (walaupun ini cukup sering dikomenin sama ortu karena kuatir anak masuk angin).
  • Pakai baju tidur.
  • Pijat bayi. Untuk pijat bayi aku belajar otodidak dengan bantuan buku Pedoman Pijat Bayi dari dr. Utami Roesli. Ini buku aku punya dari sejak mas Deniz bayi and I highly recommend it! Anyway, kalau lagi males atau anaknya nggak bisa diam ya aku percepat durasi pijatnya atau di skip.
  • Baca dzikir sebelum tidur.
  • Ngomong sama bayi apa saja hal hebat yang dilakukan hari ini dan rencana esok hari. Misalnya: “MasyaAllah hari ini ade Syafiq makannya pintar ya dihabiskan” dan “Besok kita main terowongan lagi ya.”

3. Ciptakan suasana yang nyaman

Agar tidur nyaman dan nyenyak, suasana dan lingkungannya pun harus kondusif. Ini dia yang aku lakukan agar suasana nyaman menjelang tidur:
  • Matikan lampu kamar dan nyalakan lampu tidur.
  • Setel suhu kamar tidak terlalu dingin/panas.
  • Mengibas kasur sebelum tidur sebanyak 3 kali - ini termasuk sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Matras Bayi MAMORU agar si kecil tidur nyenyak berkualitas

Selain suasana yang nyaman, kualitas tidur bayi juga ditentukan oleh matras atau kasurnya lho. Aku ingat dulu waktu Zinan masih bayi, kami menggunakan kasur bayi milik sepupu. Ternyata busa kasurnya itu mblesek karena keempukan. Kasur bayi yang terlalu tipis/empuk ternyata kurang baik lho karena tidak bisa menopang berat bayi dan beresiko menyebabkan SIDS (kematian mendadak pada bayi) saat tidur. Duh, ngeri kan.

Ngomongin soal matras bayi, pilihan aku jatuh pada Matras Bayi MAMORU. Yup, Mamoru sangat peduli dengan kualitas tidur bayi dan anak dengan menghadirkan produk matras anti bakteri dan anti bau untuk bayi yang bisa menopang tulang dengan baik dan sekaligus memberikan kenyamanan saat tidur.

matras kasur bayi mamoru untuk tidur berkualitas


Keunggulan Matras Bayi MAMORU:
  • Busa Japan Foam dengan ketebalan ideal 5-10 cm
  • Telah lulus Uji K3L (Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Lingkungan) sehingga aman untuk bayi.
  • Memiliki RoHS Certified.
  • Anti jamur, anti lembab, anti bakteri dan anti alergi sehingga aman untuk pernapasan bayi dan kulit bayi yang sensitif.
Mamoru juga memperhatikan hal yang detail dalam produknya. Kain cover lapisan luar matras menggunakan kain dengan lapisan serat-serat alami dari kayu yang memiliki kemampuan anti bakteri dan anti bau. Dengan begini matras bayi Mamoru aman untuk kesehatan bayi.

Jahitan kain cover matras bayi Mamoru juga aman. Jahitannya sangat rapi dan halus. Tidak hanya itu saja resleting yang digunakan adalah YKK zipper dan kepala zippernya pun tidak terlihat.

matras bayi mamoru dengan ketebalan ideal aman untuk bayi


Selain matras bayi, Mamoru juga memiliki produk sprei (bedsheet) dengan kualitas tinggi. Nah yang aku gunakan ini adalah premium tencel bedsheet dengan motif grey square. Sprei Mamoru tersedia dalam berbagai motif unisex ya mom and dad. 

Sprei Mamoru ini terbuat dari 100% Tencel ya jadi bahannya tuh super adem dan halus. Tahu sendiri kan Depok hawanya panas dan sumuk. Jadi dengan sprei Mamoru tidur pun tambah lelap karena bahannya menyerap keringat.

💙💙💙

All in all, matras bayi Mamoru ini memang punya performa yang baik. Dengan sleep training dan matras dan sprei Mamoru, Syafiq tidurnya jadi anteng dan berkualitas. 

Buat mom and dad yang mau mencoba produk Mamoru bisa langsung cek di akun Instagram @mamoru.mombaby
 
Sekian dulu ah cerita tentang sleep training anak bayi. Kalau mom and dad gimana? Apakah menerapkan sleep training juga? Atau baru mau coba nih? Yuk berbagi cerita di kolom komentar. 

sleep training cara bayi tidur sendiri tanpa drama



Tidak ada komentar